Cara Memijat Wanita

"Itulah Cara Memijat Wanita sebabnya kami telah melihat pesawat begitu banyak tentang pagi ini," komentar April sebagai kami pergi menyusuri jalan. Dan itu tentang sejauh mana minat kami pada saat itu. Meskipun eksterior menyenangkan itu, pondok itu sia-sia. Itu adalah tempat yang bertele-tele dengan tidak ada fasilitas kecuali keran air dingin. Pekerjaan rumah tangga akan menjadi hebat dan kami tidak bisa dikelola itu sementara kami berdua harus pergi keluar untuk bekerja.

Sedih kita menyadari hal ini tidak menjadi Cara Memijat Wanita pondok impian kami. Kami duduk dalam kesengsaraan di lantai kamar tidur, mengunyah cokelat. Itu tenang hangat dan mati kecuali untuk angin gelisah bersiul di atap, suara menghibur, tapi kami tidak mendengar semuanya musim panas. "Dan jadi ini adalah D-Day!" Kata salah satu dari kita murung.

Sisa hari namun itu semakin senang, bersahabat dan lucu. Kami pergi mencari penggalian atau kamar yang dihias. Pertama kami memiliki makanan yang luar biasa di sebuah kafe di Ingatestone, baik kecuali untuk daging, yang agak sulit Cara Memijat Wanita. "Haruskah aku mengatakan sesuatu?" Bisik Putri dalam keyakinan, ketika aku makan semua daging saya bisa mengelola. "Apa?" Tanyaku, mengantisipasi rahasia halus. "Kau sudah makan daging kuda" katanya gruesomely.

selengkapnya...